Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Nuansa religius kembali terasa dalam kegiatan pembinaan kepribadian bertajuk Jum’at Taqwa yang digelar di Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Jumat (01/08). Dalam kegiatan kali ini, hadir Ustadz Reza, Lc. yang menyampaikan tausyiah kepada para warga binaan setelah pembacaan maulid habsyi dan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam ceramahnya, Ustadz Reza menyampaikan pesan sederhana namun bermakna dalam membuka setiap kebaikan.
“Kalau ingin hidup kita dijaga oleh Allah dan dipenuhi kebaikan, maka mulailah dengan membaca Al-Fatihah. Jadikan ‘Bismillah’ sebagai pembuka setiap aktivitas,” tuturnya di hadapan para warga binaan yang mengikuti dengan khidmat.
Kasi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Junaidi, menjelaskan bahwa kegiatan Jum’at Taqwa menjadi sarana penting dalam menumbuhkan nilai-nilai spiritual dan moral dalam diri warga binaan.
“Pembinaan kepribadian ini adalah upaya kami untuk membentuk kesadaran baru. Di balik masa lalu mereka, ada peluang untuk berubah dan lebih dekat kepada Allah,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti Jum’at Taqwa akan terus dikembangkan sebagai bagian dari pendekatan pemasyarakatan yang holistik.
“Pembinaan kepribadian adalah pondasi utama dalam membangun perubahan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk pribadi warga binaan yang lebih religius, santun, dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Herriansyah.
Dengan konsistensi dalam menghadirkan siraman rohani seperti Jum’at Taqwa, Lapas Kelas IIA Banjarmasin tidak hanya menjalankan tugas pemasyarakatan, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi warga binaan untuk kembali ke jalan kebaikan. Di balik jeruji, mereka diajak mengenal makna hijrah, menyusun ulang langkah hidup, dan memulai perubahan dari dalam diri, dimulai dari satu kalimat sederhana: Bismillah. (Humas Lapas Banjarmasin)