Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Suasana pagi di Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin tampak khusyuk. Warga binaan pemasyarakatan (WBP) bersama-sama menunaikan salat sunat Dhuha berjamaah, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap pagi sekitar pukul 09.00 WITA sebagai bagian dari pembinaan kepribadian bagi WBP yang beragama Islam.
Pada pelaksanaan kali ini, Ahmad Bahrudi, WBP dari blok santri E2, bertindak sebagai imam salat. Jamaah tampak tertib dan khidmat menjalankan ibadah sunat tersebut.
Salah satu WBP, Fahmi dari blok A, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan tersebut.
“Salat berjamaah seperti ini sangat bagus. Selain menenangkan hati, juga menumbuhkan rasa kebersamaan. Harapannya kegiatan salat Dhuha berjamaah ini terus dipertahankan,” ujarnya.
Kalapas Akhmad Herriansyah melalui Kasubsi Bimkemaswat Muhammad Ansyari menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti salat sunat Dhuha merupakan bagian penting dari pembinaan spiritual di Lapas.
“Salat Dhuha berjamaah ini tidak hanya menumbuhkan kedisiplinan dalam beribadah, tetapi juga memperkuat karakter dan mental positif bagi WBP. Dari kegiatan inilah tumbuh nilai-nilai kesabaran dan keikhlasan,” tuturnya.
Salat Dhuha sendiri memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa dua rakaat salat Dhuha dapat menggantikan sedekah untuk setiap persendian tubuh manusia. Selain itu, salat ini juga menjadi pintu rezeki, penenang hati, serta penghapus dosa bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas.
Dengan pelaksanaan rutin ini, diharapkan para WBP semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjadikan momen pagi sebagai waktu untuk memperbaiki diri dan menjemput berkah. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)





