Di duga Kangkangi Retensi, Elemen Masyarakat Desak APH,Periksa PPK/PPTK PUPR Kab.Pringsewu

 

HarianMetroNews.id-Pringsewu.

Proyek Milik Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pringsewu Sudah di PHO dan Retensi Sudah Habis, Jalannya Rusak Berat Di duga Tidak Diperbaiki,Elemen Masyarakat Desak Aparat Penegak Hukum (APH),Kabupaten Pringsewu Periksa PPK dan PPTK ,.

Hal ini di duga
Pihak pelaksana Kontraktor hingga kini belum melaksanakan kewajiban masa rentensi pada pekerjaan peningkatan Kapasitas Struktur Jalan s/d HRS – WC Ruas Jalan Sidoharjo – Pringombo Kecamatan Pringsewu dan Penanganan Long Segment Pemeliharaan rutin, Pemeliharaan berkala, peningkatan/konstruksi Siliwangi – Banyu Urip jl. Padjajaran Kecamatan Sukoharjo yang telah di PHO oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang akhir Desember tahun 2023 lalu.

Sebagai mana di utarakan Rico Ketua,Tim Investigasi LSM TOPAN-RI,.

, kondisi jalan setelah selesai dikerjakan pada Desember Tahun lalu, (2023),kini kondisinya rusak parah. Banyak bagian jalan yang sudah berlobang dan aspal Hotmix nya terkelupas. Namun hingga masa retensi telah habis, jalan tersebut hingga saat ini belum di perbaiki tukas Rico,Minggu(15/12/2024)

Berdasarkan Dokumen yang ada pada kita lanjut nya,

kegiatan Peningkatan Badan Jalan tersebut di kerjakan ,
oleh CV. Maju Mandiri dan CV. Tama Group sebagai kontraktor

Ironis, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung, melalui staf bagian Binamarga Rio, ketika di konfirmasi persoalan tersebut hingga kini pun tak ada tanggapan.
begitu pula Dinas terkait dalam hal ini,
Dinas PUPR Binamarga,terkesan tutup mata.

Untuk di ketahui kembali,Pekerjaan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan HRS-WC Sidoharjo – Pringombo Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung dengan nilai pagu Rp 325.000.000,00 di kerjakan oleh CV. Maju Mandiri dan Peningkatan Long Segment Jalan Siliwangi – Banyu Urip Kabupaten Pringsewu Lampung dengan nilai pagu Rp.3.885.680.000,00 dikerjakan oleh CV. Tama Group telah selesai PHO pada akhir Desember 2023 lalu.

“Di duga abaikan perbaikan, padahal Jalan sudah banyak yang berlobang,” pungkas Rico

Menurutnya, pengguna jalan yang melewati jalan tersebut sangat terganggu dikarenakan ruas jalan sudah banyak yang berlobang.dan rentan terjadi Kecelakaan,
di karnakan,

“Sudah banyak yang berlobang dan retak/Pecah seribu. Sehingga kalau hujan, jalannya licin,” tandas nya,.

Guna perimbangan berita,Tim Media sudah berupaya Konfirmasi,namun

Sampai saat berita ini di turunkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas lagi. (Epy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *