Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin resmi kembali ke masyarakat pada Kamis (13/11). Satu WBP memperoleh kebebasan melalui Cuti Bersyarat (CB), sementara satunya lagi melalui Pembebasan Bersyarat (PB).
Proses pembebasan berlangsung tertib dan penuh haru, disaksikan jajaran petugas Lapas. Sebelum keberangkatan, kedua WBP menjalani pemeriksaan terakhir oleh Petugas P2U untuk memastikan identitas sesuai dokumen. Suasana semakin hangat ketika mereka berpamitan kepada rekan-rekan sesama penghuni, saling bersalaman, dan berbagi pesan motivasi untuk tetap berbuat baik di masa depan. Beberapa WBP terlihat menahan air mata, terharu melihat teman mereka mendapat kesempatan kedua.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan harapannya agar keduanya dapat menjaga kepercayaan yang diberikan dan terus berperilaku positif di masyarakat.
“Kebebasan ini adalah kesempatan untuk membuktikan perubahan dan menjadi pribadi yang bermanfaat,” ujar Kalapas.
Menurut petugas, momen pembebasan bukan sekadar ritual administratif, tetapi juga simbol perjalanan panjang pembinaan yang menekankan disiplin, tanggung jawab, dan perubahan diri. Suasana haru dan syukur yang tercipta hari ini mencerminkan nilai nyata dari program pemasyarakatan yang mengedepankan pembinaan daripada hukuman semata.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Banjarmasin dalam membina WBP, memberikan kesempatan kedua, dan menekankan bahwa pemasyarakatan bertujuan pada pembinaan karakter dan integrasi kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
