Dukung Ketahanan Pangan, Kakanwil Ditjenpas Kalsel Panen Raya Hasil Pembinaan Warga Binaan Di Lapas Kotabaru

Kotabaru, Harianmetronews.com –

Komitmen Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terus digalakkan. Salah satunya melalui kegiatan peninjauan lapangan dan panen raya hasil pembinaan kemandirian yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru, Senin (7/7).

Kepala Kantor Wilayah, Mulyadi, didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Sugito, beserta jajaran meninjau fasilitas layanan pemasyarakatan dan hasil kegiatan pembinaan kemandirian. Fasilitas yang dikunjungi antara lain Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang menjadi layanan dasar bagi keterampilan produktif warga binaan, serta layanan makanan pada dapur Lapas.

“Kami menyaksikan langsung bahwa hasil pembinaan kemandirian ini nyata dan produktif. Sejalan dengan semangat reformasi pemasyarakatan serta mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan warga binaan,” 

ungkap Mulyadi, saat panen komoditas pertanian seperti terong, kacang panjang, dan kangkung.

Ia menambahkan, pembinaan kemandirian seperti ini tidak hanya berdampak pada kemandirian ekonomi warga binaan, namun juga membentuk karakter disiplin dan keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat.

“Ini adalah wujud dari pemasyarakatan yang membina. Kami mendorong agar program seperti ini diperkuat dan diperluas cakupannya,” tegasnya, sembari mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Lapas Kotabaru.

Sementara itu, Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Kepala Kantor Wilayah terhadap pelaksanaan pembinaan kemandirian yang diselenggarakan satuan kerjanya.

“Kegiatan panen ini menjadi bukti nyata hasil kerja keras dan pembinaan yang kami lakukan. Kami akan terus mendorong warga binaan untuk aktif dan produktif, serta menjadikan Lapas sebagai ruang pembinaan yang bermanfaat dan berdampak,” pungkas Doni, singkat.

(arb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *