Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Suasana penuh damai terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat ibadah rutin bulanan kembali digelar pada Kamis (16/10). Kegiatan pelayanan ini dipimpin oleh pelayan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock, dan diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani, bersama Pembina Gereja Oikumene.
Dengan tema yang diambil dari Kitab Efesus 4:31-32, ibadah kali ini mengajarkan makna mendalam tentang pentingnya membuang kepahitan, kemarahan, dan dendam. Sebagai gantinya, setiap orang diajak untuk hidup dengan hati yang lembut, penuh kasih, dan mau mengampuni sebagaimana Allah telah lebih dahulu mengampuni melalui Kristus.
Kegiatan diawali dengan pujian dan penyembahan yang khusyuk, lalu dilanjutkan dengan khotbah oleh Dkn. Tony Pah yang menguatkan iman para jemaat untuk terus memperbaiki diri dalam kasih Tuhan.
Dalam kesempatan itu, Pembina Gereja Oikumene, Erik Simanjuntak, menyampaikan renungan yang menyentuh hati:
“Kasih dan pengampunan dari Tuhan membuat kita mampu mengasihi dan mengampuni orang-orang di sekitar kita. Jadi sebagai orang percaya, mari kita hidup dalam kasih dan pengampunan yang sudah terlebih dahulu kita terima dari Tuhan. Amin.”
Ibadah ditutup dengan doa bersama, menghadirkan keheningan dan rasa haru. Banyak WBP tampak tersentuh, seolah menemukan kembali kekuatan untuk menatap hari esok dengan hati yang lebih damai dan penuh kasih. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)