Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Suasana santai dan penuh konsentrasi tampak di salah satu sudut blok hunian Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Minggu (13/07). Beberapa warga binaan tengah serius bermain catur, sebuah kegiatan yang tak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir strategis.
Permainan catur menjadi pilihan warga binaan untuk berolahraga otak sekaligus menjalin keakraban satu sama lain. Sambil saling adu strategi, suasana keakraban pun terbangun dalam suasana yang kondusif dan penuh sportivitas.
“Main catur itu melatih kesabaran, logika, dan juga bisa bikin akrab sama teman blok. Jadi bukan cuma hiburan, tapi juga pembelajaran,” ujar Budi (nama samaran), salah seorang warga binaan.
Ia juga menambahkan bahwa bermain catur bisa jadi sarana mengisi waktu secara positif.
“Daripada bengong, lebih baik main catur. Bisa mikir, bisa ngobrol, bisa ketawa bareng juga,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang mendorong warga binaan untuk berpikir aktif, sportif, dan menjaga interaksi sosial yang sehat selama menjalani masa pidana.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi kegiatan positif tersebut.
“Catur adalah permainan sederhana yang kaya manfaat. Ini adalah bentuk pembinaan mental dan interaksi sosial yang sangat baik. Kami dorong terus kegiatan seperti ini agar suasana di dalam lapas tetap kondusif dan produktif,” jelasnya.
Dengan media papan catur, warga binaan tak hanya bersaing secara sportif, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat positif selama menjalani masa pembinaan. (Humas Lapas Banjarmasin)