Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Kamis (13/11), suasana khusyuk tampak di Blok E Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan antusias mengikuti pengajian tajwid yang dipimpin oleh Guru Yupi. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para WBP untuk memperdalam ilmu membaca Al-Qur’an secara baik dan benar sesuai kaidah tajwid.
Selama pengajian, Guru Yupi memberikan bimbingan langsung, mengoreksi bacaan peserta dengan sabar, dan menjelaskan hukum-hukum tajwid secara rinci. Pendekatan yang lembut dan penuh perhatian membuat para peserta semakin bersemangat dalam belajar.
Salah satu WBP peserta pengajian, Dede, menyampaikan kesan positifnya:
“Belajar tajwid dengan Guru Yupi sangat baik dan bagus. Beliau menerangkan dengan jelas dan membenarkan bacaan kami kalau salah. Harapan saya semoga lebih banyak teman-teman yang ikut belajar tajwid di Blok E setiap Kamis.”
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para WBP dalam belajar membaca Al-Qur’an.
“Membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar bukan hanya soal pelafalan, tapi juga soal ketulusan hati dalam beribadah. Melalui pembinaan keagamaan seperti ini, kami ingin membentuk pribadi WBP yang beriman, berakhlak, dan memiliki bekal spiritual yang kuat untuk kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas.
Pengajian tajwid ini menjadi bagian dari pembinaan kerohanian di Lapas Banjarmasin, yang terus menanamkan nilai religius, disiplin, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an sebagai bekal perubahan diri yang hakiki. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)





