Perawatan Tanaman Terong Di Lapas Banjarmasin Dukung Ketahanan Pangan Dan Kegiatan Kemandirian

BanjarmasinHarianmetronews.com

Dalam upaya menjaga keberlangsungan program kemandirian dan ketahanan pangan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin melakukan perawatan tanaman terong di area perkebunan Lapas pada Jumat (17/10).

Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan langsung dari Petugas Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), yang turut memberikan arahan teknis terkait cara pemeliharaan tanaman agar tumbuh optimal. Para WBP terlihat antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut, mulai dari membersihkan gulma, menyiram tanaman, hingga mengecek kondisi daun dan batang.

Petugas Giatja menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk menumbuhkan keterampilan bercocok tanam serta tanggung jawab terhadap hasil kerja.

“Selain melatih keterampilan dan kemandirian, kegiatan seperti ini juga menjadi sarana bagi WBP untuk belajar tentang kerja sama dan disiplin,” ujar salah satu petugas pendamping.

Tanaman terong yang dirawat merupakan hasil pembibitan WBP beberapa waktu lalu dan kini tumbuh subur di lahan perkebunan Lapas. Nantinya, hasil panen akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan dapur Lapas maupun kegiatan kemandirian lainnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya memberdayakan WBP secara produktif, agar mereka tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan bekal keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *