Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melakukan peninjauan langsung ke ruang perpustakaan lapas, Sabtu (12/07). Dalam kunjungan tersebut, Kalapas didampingi oleh Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Junaidi.
Peninjauan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi sarana literasi yang menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian bagi warga binaan. Kalapas mengecek fasilitas baca, ketersediaan koleksi buku, serta sistem pencatatan peminjaman yang dikelola oleh petugas bersama tamping literasi.
Kalapas juga menyempatkan berdialog dengan warga binaan yang sedang membaca, serta memberikan dorongan agar budaya membaca terus ditumbuhkan di dalam lapas.
“Perpustakaan ini harus menjadi ruang yang hidup, tempat warga binaan bisa memperluas wawasan, memperbaiki diri, dan membangun semangat untuk berubah. Buku adalah jendela harapan,” ujar Akhmad Herriansyah.
Kalapas menginstruksikan agar koleksi buku terus diperbarui dan sistem pengelolaan perpustakaan ditingkatkan. Ia berharap perpustakaan bisa menjadi sarana pendukung dalam menciptakan suasana pembinaan yang edukatif, tenang, dan berdaya guna.
Peninjauan ini sejalan dengan komitmen Lapas Banjarmasin dalam memberikan layanan pembinaan berbasis pendidikan dan literasi, sebagai bentuk nyata dari pendekatan pemasyarakatan yang humanis dan progresif. (Humas Lapas Banjarmasin)
