Petugas Lapas Banjarmasin Gaungkan Budaya Banjar Lewat Musik Panting

Banjarmasin, Harianmetronews.com

Suasana hangat dan penuh keceriaan terasa di area kunjungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin pada Selasa (14/10), saat Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Muhammad Ansyari bersama staf Bimkemaswat, Salman Farsi, turut berpartisipasi menghibur para pengunjung dengan menampilkan musik tradisional Banjar, yaitu musik panting.

Dalam penampilan tersebut, Muhammad Ansyari memainkan alat musik panting dengan terampil, sementara Salman Farsi mengiringinya dengan tabuhan babun yang ritmis dan enerjik. Tak hanya itu, penampilan mereka juga diiringi oleh sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memainkan alat musik lainnya, serta vokalis dari WBP yang menambah semarak suasana dengan lantunan lagu bernuansa tradisional.

Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Ansyari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis petugas kepada masyarakat.

“Kami ingin suasana di Lapas tidak selalu terlihat kaku. Lewat musik panting ini, kami ingin menunjukkan bahwa budaya lokal bisa menjadi jembatan untuk menciptakan keakraban dan suasana positif, baik bagi pengunjung maupun warga binaan,” ujarnya.

Salah satu pengunjung juga mengungkapkan rasa senangnya,

“Rasanya suasana di sini jadi lebih hangat dan menyenangkan. Kami merasa disambut dengan baik, apalagi dengan musik tradisional seperti ini. Jarang-jarang bisa dengar panting di tempat seperti ini.”

Kegiatan tersebut menjadi warna tersendiri di sela aktivitas layanan kunjungan, menciptakan suasana ramah dan penuh kekeluargaan di lingkungan Lapas.

Lewat nada panting yang berpadu dengan suara hati, dinding pemisah seolah luluh, menyisakan harmoni, tawa, dan rasa kemanusiaan yang tumbuh di balik tembok pemasyarakatan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *