Semarak Borneo Island Festival, Lapas Banjarmasin Kenalkan Karya Kreatif Warga Binaan

BanjarmasinHarianmetronews.com

Dalam semarak kegiatan Borneo Island International Big Bike Festival, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin turut ambil bagian dengan menggelar Pameran Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bertempat di Hotel Banjarmasin Indonesia, pada Selasa (14/10).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA tersebut dilaksanakan oleh staf Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) dan bertujuan untuk memperkenalkan berbagai produk kreatif hasil pembinaan WBP kepada masyarakat luas.

Dalam pameran ini, Lapas Banjarmasin menampilkan beragam karya unggulan seperti Keripik Tempe, Kue Bawang, Kue Jintan, Telur Asin, serta kain Sasirangan hasil karya tangan WBP. Ragam produk tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas tak hanya berfokus pada pembenahan moral dan spiritual, tetapi juga pada peningkatan keterampilan serta kemandirian ekonomi warga binaan.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasi Kegiatan Kerja, Hazairin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan berbasis produktivitas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok Lapas, ada banyak potensi dan kreativitas luar biasa. Warga binaan mampu menghasilkan karya yang bernilai ekonomi dan berdaya jual, asalkan diberikan kesempatan dan pembinaan yang tepat,” ungkap Hazairin.

Melalui kegiatan ini, Lapas Banjarmasin menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong kreativitas dan potensi WBP agar kelak mampu berdaya saing dan berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas nanti.

Karya yang lahir dari keterbatasan kini melangkah ke ruang publik membawa pesan bahwa setiap insan memiliki kesempatan kedua untuk berkarya dan bermakna. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *