Seni Musik Bangun Kekompakan Dan Keseimbangan Emosi Warga Binaan

Banjarmasin, Harianmetronews.com –

Suara gitar, cajon, dan vokal berpadu dalam harmoni dari sudut area pembinaan seni di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Minggu (13/07). Sejumlah warga binaan tampak asyik bermain musik bersama, memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif dan kreatif.

Kegiatan bermusik ini merupakan bagian dari pembinaan seni yang difasilitasi oleh Lapas sebagai sarana menyalurkan bakat dan ekspresi diri. Dengan alat musik sederhana, mereka memainkan lagu-lagu religi hingga pop sebagai bentuk hiburan sekaligus sarana pengembangan diri.

“Bermain musik bisa melepas penat dan jadi cara kami mengekspresikan diri. Rasanya lebih tenang dan terarah,” ungkap salah seorang warga binaan yang ikut dalam latihan musik tersebut.

Selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga membangun kerja sama dan kekompakan antarsesama warga binaan. Mereka belajar membagi peran, menjaga ritme, serta menyalurkan emosi melalui lagu dan nada.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menilai pembinaan seni sebagai unsur penting dalam proses reintegrasi sosial.

“Seni adalah ruang ekspresi yang sangat positif. Melalui musik, warga binaan bisa mengolah rasa, menjalin kebersamaan, dan tentunya mengisi waktu dengan hal-hal yang membangun,” jelasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, kegiatan bermusik menjadi salah satu wajah pembinaan yang lebih humanis di Lapas Banjarmasin. (Humas Lapas Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *