Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Semangat bertani terus ditanamkan kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Rabu pagi (30/07), sejumlah warga binaan kembali mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian dengan melakukan perawatan kebun tomat yang berada di area dalam lapas.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 WITA dan berada di bawah pengawasan staf seksi kegiatan kerja (giatja). Warga binaan tampak aktif melakukan penyiangan, penyiraman, serta pengecekan batang dan buah tomat yang mulai tumbuh subur.
Menurut Kasi Giatja Lapas Banjarmasin, Hazairin, kegiatan pertanian seperti ini tidak hanya menjadi bagian dari program pembinaan, tetapi juga wadah edukasi yang bernilai praktis.
“Tomat termasuk komoditas pertanian yang mudah ditanam dan memiliki nilai jual. Kami ingin warga binaan memiliki bekal keterampilan yang bisa mereka manfaatkan saat kembali ke tengah masyarakat,” ujarnya.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, dalam keterangan terpisah menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini dalam rangka menanamkan nilai kemandirian dan etos kerja.
“Program ini menjadi bagian dari upaya rehabilitatif yang kami lakukan. Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga tumbuh dengan kemampuan baru yang bisa menopang hidup mereka setelah bebas,” jelas Kalapas.
Dengan terus digiatkannya program kebun kemandirian seperti ini, Lapas Banjarmasin berkomitmen membentuk warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. (Humas Lapas Banjarmasin)
