Warga Keluhkan Proyek Drainase Dinas Perkim Provinsi Lampung Di Duga Pengerjaanya Tidak Sesuai Dengan Bastek dan Konstruksi

 

Harian MetroNews,.Com,-

Pekerjaan Proyek Drainase atau Sanitasi Lingkungan di Jalan,Pelita 2 Pring ombo,Pringsewu Timur,

Pengerjaanya di duga asal jadi tidak mengindahkan Juknis/Juklak,serta Bastek dan Konstruksi,

Hal tersebut di utarakan
Hen (40), warga setempat,
Kepada Awak Media Menutur kan,

Saya selaku warga setempat memprotes pekerjaan Drainase milik pemerintah provinsi Lampung ini yang di duga dikerjakan asal-asalan.tukas nya selasa,(17/12/2024).

Menurut Hen ,
proyek tersebut merupakan kegiatan pemerintah provinsi lampung yang dikerjakan melalui Dinas Perkim Tahun Anggaran 2024 dirinya protes lantaran pemasangan material yang digunakan syarat akal-akalan,yang mana pemasangan Batu Belah nya berdiri,tanpa di lapisi adukan semen yerlebih dahulu, sehingga menurut nya pembangunan tersebut kualitas nya patut di ragukan dan saya yakin tidak akan bertahan lama
“Kami menyaksikan langsung tukang yang mengerjakan proyek itu terang nya.

Ironis nya pekerjaan tersebut tidak ada plang proyek atau kegiatan

Hal tersebut menjadi pertanyaan Warga prihal Asal usul dan Pagu Anggaran nya dari sini indikasi penyimpangan Proyek tersebut semakin Kental,tandas nya.

Senada di utarakan Yanto,
Dia juga membeberkan bahwa kecurangan juga terjadi pada sistem peletakan batu tidak sesuai dan syarat dengan akal-akalan terindikasi menggunakan material tanah untuk menghemat material semen pelekat

“Kami warga meminta rekanan proyek ini dan PPTK nya, di evaluasi bapak Pj gubernur lampung,

kegiatan itu harus di bongkar ulang dikerjakan dari awal, agar bisa bertahan lama dan memberikan azaz manfaat bagi masyarakat,” harap warga.

Yanto, juga mendesak pihak dinas terkait dalam Hal ini PPK dan PPTK untuk tidak melakukan PHO kegiatan proyek tersebut. yang mana,

di duga tidak sesuai dengan Bastek dan Konstruksi,

Harapan kami pemerintah provinsi lampung atau pun dinas terkait bisa turun langsung ke lokasi proyek ini biar melihat langsung kondisi nya seperti apa,

kami berharap jangan di terima kalau pihak pelaksana rekanan mengajukan Serah terima pekerjaan proyek ini,tukas nya.

Sementara saat dikonfirmasi awak media salah satu tenaga pekerja pada proyek tersebut mengaku bahwa dirinya berkerja berdasarkan perintah pengawas rekanan pelaksana

“Saya hanya sebagai pekerja disini, kami kerja sesuai instruksi pengawas lapangan,pasangan material yang digunakan kami mengikuti anjuran dari Pak Hengki imbuh nya,

Guna perimbangan berita,Pihak-pihak yang berkompeten pada Proyek tersebut belum bisa di konfirmasi,sampai berita ini tayang, .

(Epy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *