Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Suasana sore di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terasa khidmat saat tiga warga binaan anggota Pramuka bertugas dalam apel penurunan Bendera Merah Putih, Sabtu (05/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan karakter yang menanamkan kedisiplinan dan jiwa nasionalisme di lingkungan pemasyarakatan.
Warga binaan yang dipercaya menjalankan tugas sebagai petugas penurunan bendera adalah Fikriansyah, Andre, dan Doni Indrawan. Ketiganya tampil rapi dengan seragam Pramuka lengkap, mencerminkan semangat kecintaan terhadap tanah air meski sedang menjalani masa pembinaan.
Dalam pelaksanaan apel, mereka turut didampingi oleh M. Rizky, warga binaan yang juga dikenal dengan nama Iky, selaku tamping Bimkemaswat. Iky dikenal sebagai sosok yang rajin, berdedikasi, dan aktif mendukung berbagai kegiatan pembinaan kepribadian, termasuk kepramukaan.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menyampaikan apresiasi atas komitmen para petugas apel.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan karakter. Melalui Pramuka, warga binaan kami latih menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan cinta tanah air,” tuturnya.
Pembinaan kepramukaan di Lapas Banjarmasin menjadi salah satu program pembinaan kepribadian yang konsisten dijalankan, sebagai wujud nyata implementasi nilai-nilai pemasyarakatan yang berfokus pada perubahan dan harapan.
Apel ditutup dengan penghormatan terakhir kepada Sang Merah Putih, sebelum bendera dikembalikan kepada petugas penyimpan. Momen sederhana ini menunjukkan bahwa semangat nasionalisme tetap bisa tumbuh dan terjaga, di mana pun seseorang berada. (Lapas Banjarmasin)
