Banjarmasin, Harianmetronews.com –
Empat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin tampak sibuk di dapur pada Kamis (16/10). Di bawah koordinasi Iril sebagai koordinator tim kuliner, mereka bekerja dengan penuh semangat dalam mengolah berbagai menu hidangan yang menggugah selera.
Dalam tim tersebut, Ulin bertugas di bagian persiapan bahan, Boby sebagai juru masak, dan Kadir bertanggung jawab di bagian penyajian.
Adapun menu yang dihasilkan antara lain ayam kentucky, ayam goreng, ayam bistik, ayam keju, nila goreng, dan patin goreng.
Bahan yang digunakan cukup melimpah: 10 ekor ayam, 1 kilogram ikan nila, 3 kilogram ikan patin, serta 25 kilogram beras yang diolah menjadi sajian bergizi dan siap santap.
Kegiatan kuliner ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan secara rutin di Lapas Banjarmasin, untuk membekali WBP dengan keterampilan praktis yang bermanfaat setelah bebas nanti.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasi Giatja Hazairin, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menjadi wadah positif bagi warga binaan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab.
“Kami ingin setiap warga binaan punya kemampuan nyata yang bisa jadi bekal hidup. Dari dapur ini, mereka belajar kerja sama, disiplin, dan kreativitas. Hasilnya bukan cuma masakan lezat, tapi juga semangat baru untuk berubah,” ujar Hazairin.
Suasana dapur hari itu bukan sekadar tentang memasak, melainkan tentang menyalakan harapan bahwa setiap keringat dan aroma bumbu adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
