Diduga Tak Ada Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, Kakam Untoro Dan Masyarakat Siap Perangi Pabrik Gabah Subur Jaya

HARIAN METRO, Warga Kampung Untoro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung-Tengah kembali resah atas kiriman debu yang diduga berasal dari Pabrik Gabah Subur Jaya atau yang akrab di dengan sebutan Pabrik Atun. Selasa 10 September 2024

Hal ini setelah debu yang diduga dihasilkan dari pabrik ini makin menimbulkan polusi dan makin parah. Untuk itu warga mendesak Kepala Kampung Untoro untuk mengambil sikap tegas.

Salah satu warga masyarakat
Erik warga sekitar Pabrik, mengatakan kegeramannya terhadap hal ini.

Keberadaan pabrik Gabah Ko Atun ini semakin Besar di rasa tidak ada Kontribusi nya terhadap Lingkungan, sebaliknya, sedari dulu kami Was-was dan Resah terkait limbah Debunya, tapi sampai saat ini tidak ada tindakan baik dari Aparatur Kampung maupun Pihak-pihak yang bertanggung jawab atau Pemerintah Daerah lantas kami Warga Masyarakat yang terdampak langsung dari limbah ini harus mengadu kemana Ujar Erik.

Hal Senadapun dutarakan Sodri, Warga Dusun 1/10 di kampung Untoro ini.

lihat Mas debu di atas dedaunan tanam tumbuh sangat jelas. Debu tersebut ada 2 Warna Hitam dan Putih dan sangat Halus dan tembus masuk ke dalam Rumah

Makanya kami sekeluarga ketika Mesin Open Pabrik beroperasi kami sekeluarga mengungsi ketempat saudara yang agak jauh dari Pabrik,guna menghindari Debu-debu tersebut.

Sepulangnya kami ya di buat Repot bersih-bersih Rumah karna Debu sudah mengendap di mana-mana keluh nya.

Terpisah, Rohmad Kepala Kampung (Kakam) Untoro ketika di Konfirmasi, terkait Debu Limbah Pabrik yang meresahkan warga nya mengatakan keprihatinannya.

Jujur, Hal tersebut membuat geram Pemerintahan Kampung, Pasal nya Pabrik Atun/Subur Jaya, di rasa sewenang-wenang .

dan tidak mengindahkan, peraturan Kampung dan Kesepakatan yang telah di sepekatin terdahulu. Tukas Kakam Rohmad kepada Awak Media selasa(10/9/2024).

Masih di utarakan Kakam Untoro ini terkait permasalahan debu dan polusi serta efek dari beroperasinya pabrik ini

Perihal Debu tersebut sebelumnya Kami bersama Warga sudah Komplain dan sempat mencuat, namun apa daya pihak Pabrik terkesan Arogan, tidak mengakui Hal-hal tersebut dengan berbagai Dalih dan Kekuatan nya sehingga Kami Warga Masyarakat malah terpojokan dengan delik Keresahan tersebut tidak terbukti secara Hukum. Lanjutnya

Saat disinggung apa yang akan dilakukan oleh Pihaknya, Kakam Untoro inipun menegaskan akan berjuang bersama masyarakat melawan sikap arogansi Pabrik.

Kali ini Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk mendobrak Arogansi Pemilik Pabrik tersebut yang mana mereka sudah jelas-jelas mengangkangi Kesepakatan terdahulu yakni menampung Hasil Panen Gabah Warga Kampung Untoro lebih di utamakan, namun baru-baru mereka Menolak Membeli Gabah Lokal dengan Dalih Over Kapasitas dan Mutu Gabah Lokal di rasa Rendah Saya selaku Kepala Kampung akan memperjuang kan Hak-Hak,Warga Saya tandas Madek Sapaan akrab kakam Untoro.

Sementara dari Pabrik Gabah Subur Jaya masih dalam upaya konfirmasi media ini tekait kabar tak adanya Tanggung jawab Sosial Lingkungan pabrik ini bagi Masyarakat sekitar.

(APPI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *