Metro, Harian Metro,-
Pelayanan Kesehatan bagi warga masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani (RSUD AY) Kota Metro, semakin maksimal. Senin, 19/08/2024
Hal ini pun mendapat respon positip dari berbagai kalangan wargamasyarakat, salah satunya Zailani warga Kota Metro yang merasa terbantu dengan program SI PELAYAR
Alhamdillah, dengan adanya program-program baik ini bisa membantu masyarakat menerima pelayanan kesehatan menjadi lebih maksimal. ujarnya.
Infornasi ini selaras dengan tanggapan positip warga masyarakat, kepada media ini bidang Humas RSUD AY Kota Metro menyampaikan Bahwa untuk meningkatkan Pelayanan kesehatan bagi masyarakat, RSUD AY Kota Metro merilis dan membuat Progran Pelayanan bernama SI-PELAYAR
Ini poject leadernya dr. Rina Sari Yuliansih MKM. Kepala Bagian Medis. Ujarnya
Seperti diketahui, Sistem Percepatan Layanan Gawat Darurat (SI PELAYAR) RSUD Kota Metro mengimplementasikan untuk pencapaian length of stay pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sesuai standart dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di RSUD AY Metro.
Adapun beberapa tujuan yang akan dicapai dari SI PELAYAR antara lain Meningkatkan Response time dan kecepatan terhadap layanan pasien di IGD, Mempercepat waktu tunggu (length of stay) Pasien di IGD, Mengurangi penumpukan pasien di IGDM, eningkatkan kualitas pelayanan IGD dan Menurunkan Mortalitas dan Morbiditas di IGD. Lanjutnya
Bidang Humas RSUD AY Kota Metro ini juga menegaskan bahwa hingga kini RSUD AY Kota Metro fokus dan concern serta selalu berbenah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sementara, Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani dr Fitri Agustina saat dikonfirmasi team APPI menyampaikan bahwa program ini merupakan terobosan untuk membantu masyarakat menerima pelayanan lebih baik.
Betul, SI-PELAYAR (Sistem Percepatan Layanan Gawat Darurat) merupakan inovasi pelayanan publik di RSUD A Yani yang baru diluncurkan, yaitu untuk inovasi pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, dimana di IGD menangani pasien-pasien dalam keadaan sakit akut (gawat darurat) sehingga membutuhkan sistem yang membantu agar penanganan pasien di IGD bisa dilakukan secara cepat, dengan hasil akhir waktu tunggu pasien di IGD tidak lama, sehingga tidak terjadi penumpukan pasien.
SI-PELAYAR ini berupa perbaikan sistem dalam percepatan waktu keputusan oleh dokter dan percepatan dalam proses transfer ke ruangan rawat inap, dibantu aplikasi SI-PELAYAR yaitu berupa dashbord monitoring yang bisa memberikan informasi dalam tahan mana pasien di IGD dilayani, memberikan warning/peringatan bila hasi laboratorium/radiologi sudah lewat batas waktu yang ditentukan dan lainnya. ujar dr Fitri
Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani inipun menegaskan bahwa layanan ini sangat maksimal dan bisa terkoneksi langsung dengan pihknya secara langsung.
Aplikasi bisa dipantau oleh managemen melalui HP sehingga bisa memonitoring flow/arus pasien di IGD, dokter spesialis juga mendapat WA notifikasi untuk segera menjawab konsul serta keluarga pasien dapat melihat dimonitor dalam tahap mana pasien dilayani sehingga bisa memberikan informasi yang berkelanjutan kepada keluarga pasien. Pungkas dr Fitri
(APPI)
